RIAUIDENTITAS.COM-ROHUL-Sidang Class Action antara penggugat peserta dengan Koperasi Sawit Timur Jaya, Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepulauan, Rokan Hulu, dikejutkan andanya beberapa peserta penggugat yang mundur sebagai penggugat.
Salah satu anggota peserta penggugat, Suhaimi mengaku, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai penggugat dalam sidang class action yang saat ini bergulir di Pengadilan Negri Pasir Pengaraian, Kamis (11/7/2024).
"Yang sebelumnya aktif sebagai penggugat, dan saat saya mundur jadi penggugat, keputusannya untuk mundur dengan alasan perbedaan pandangan yang tidak bisa diselaraskan," kata Suhaimi.
Dirinya mengaku mengundurkan diri dari penggugat karena setelah dipelajari, permasalahan ini sepertinya tidak cocok dengan keinginannya. Oleh karena itu, dirinya memutuskan untuk keluar dari penggugat.
Suhaimi sendiri telah beralih status menjadi anggota koperasi tergugat, setelah mengikuti musyawarah internal diantara anggota koperasi.
Dia menjelaskan bahwa salah satu dari beberapa isu yang menjadi perdebatan adalah terkait pengeluaran dana yang tidak jelas penggunaannya.
"Saya tidak tahu pasti mengenai uang sejumlah satu juta yang diminta untuk biaya persidangan. Keputusan tersebut diambil dalam musyawarah anggota. Saya bergabung dengan kooperasi ini karena telah mendapat konsultasi hukum, tetapi saya tidak sepenuhnya mengetahui semua detail mengenai pengeluaran kooperasi,"jelas suhaimi.
Ketidakpastian mengenai pengeluaran Koperasi menjadi salah satu poin yang diperdebatkan dalam persidangan hari ini. Suhaimi mengungkapkan bahwa selama proses ini, ia telah mengeluarkan sejumlah dana pribadi yang mencapai hampir lima juta rupiah untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan kasus ini.
"Saya sudah banyak mengeluarkan dana pribadi untuk proses ini. Saya harap semuanya bisa diselesaikan dengan baik,"tandas Suhaimi. (RI)
