ROKAN HULU-(RI)- Dua dari tujuh terduga pelaku pencurian hewan ternak sapi milik Hermanto di Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu (Rohul) berhasil diringkus oleh aparat Polsek setempat. Sementara lima pelaku lainnya masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, melalui Kapolsek Tambusai, Iptu Efendy Lupino, mengungkapkan bahwa penangkapan dua tersangka berawal dari adanya laporan warga atas nama Hermanto terkait kehilangan 2 ekor sapi miliknya pada Selasa (27/6/2023) lalu.
Menurut keterangan korban, sekitar pukul 07.00 WIB, ia pergi mengecek sapi yang sebelumnya diikat di pohon kelapa sawit di Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai. Namun, saat dilihat, sapi jantan tersebut sudah tidak ada lagi, hingga membuat Hermanto melapor ke Polsek Tambusai.
Dari laporan tersebut, Kapolsek Iptu Efendi Lupino mengungkapkan bahwa pada Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Tambusai mendapat informasi bahwa salah satu pelaku, dengan inisial SMLR, sedang berada di Simpang Beringin, Desa Rambah. Berdasarkan informasi tersebut, Polisi berhasil menangkap SMLR di rumah kontrakannya di Simpang Beringin, Desa Rambah.
Dari hasil interogasi terhadap SMLR, diketahui bahwa ia melakukan pencurian sapi tersebut bersama dengan rekannya, dengan inisial Y, A, P, B, dan J serta AN.
Berlanjut dari hasil pengembangan, Polisi berhasil menangkap pelaku lainnya, yakni AN, yang diamankan di rumahnya di Simpang Terbejo, Desa Tambusai Timur. Dari AN, Polisi menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 400.000, satu lembar buku pembayaran hutang, dan satu unit sepeda motor trondol merk Honda Revo.
"Untuk kedua pelaku yang sudah ditangkap dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke-1, ke-4 KUHP. Sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ungkap Kapolsek Iptu Efendy Lupino. (RI/min)
