ROKAN HULU-(RI)-Perjalanan Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi seperti reinkarnasi Partai Masyumi yang pernah merajai masa Orde Lama dan menjadi partai terbesar kedua pada Pemilu 1955. Profesor Yusril Ihza Mahendra, pakar hukum tata negara, pernah menyampaikan pandangan tersebut dalam suatu kesempatan.
PBB, yang didirikan oleh Yusril Ihza dan para rekannya pada masa reformasi, memang bertujuan untuk mewarisi nilai-nilai Masyumi. Di Rokan Hulu sendiri, PBB pernah mengalami kejayaan pada Pemilu 2009 dengan berhasil menempatkan empat kader terbaiknya di DPRD Rohul. Bahkan, partai ini berhasil memperoleh kursi pimpinan dewan dan membentuk satu fraksi.
Terinspirasi oleh kejayaan tersebut, Sukrial Halomoan, Sekretaris DPC PBB Rohul dan koordinator pemenangan pemilu, bersama dengan rekan-rekannya bertekad untuk mengembalikan kejayaan PBB di Negeri Seribu Suluk pada Pemilu 2024 mendatang.
Sukrial, yang juga dikenal dengan panggilan Lomo, yakin bahwa PBB akan bangkit dan siap bersaing secara sehat untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan suara bagi calon legislatif PBB pada Pemilu 2024 nanti.
"Kami akan bekerja keras untuk meyakinkan pemilih bahwa PBB berjuang untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan arahan Ketua DPP PBB, Yusril Ihza Mahendra," kata Lomo dengan keyakinan.
Lomo, yang juga seorang tokoh LSM dan wartawan di Rohul, menyatakan bahwa mereka akan memulai perjuangan dari hal-hal kecil, seperti memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama di kampung-kampung, tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu dan memilih pemimpin yang tepat.
"Dapat dikatakan bahwa mesin partai PBB saat ini bergerak tanpa henti, dikerahkan oleh orang-orang yang memiliki pemikiran yang luar biasa, melebihi seorang profesor. Mereka bekerja tanpa kenal lelah, melacak jejak kejayaan PBB pada periode 2009-2014, menjalin hubungan dengan tokoh dan kader militan PBB, tanpa peduli dengan situasi di pelosok Rohul," ungkap Lomo, yang juga telah terdaftar sebagai calon legislatif PBB di Dapil 2.
Ada sesuatu yang unik dilakukan oleh Lomo dan pengurus DPC PBB Rohul, yaitu memaknai angka 13 sebagai nomor partai yang telah disahkan oleh KPU untuk pemilu 2024. Saat mengantarkan berkas pendaftaran calon legislatif PBB Rohul ke KPU Rohul baru-baru ini, mereka dengan sengaja memilih tanggal 13 Mei, diantarkan pada pukul 13.00 WIB, dan diwakili oleh 13 pengurus.
"Hal ini menjadi sesuatu yang istimewa dan momen keberuntungan bagi PBB. Mungkinjuga menjadi pertanda bahwa PBB akan bangkit kembali. Semoga harapan ini menjadi kenyataan," harap Lomo dengan penuh optimisme.
Lomo mengakui bahwa meskipun PBB Rohul memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya manusia dan keuangan, mereka tetap akan bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat Rohul agar memberikan kesempatan kepada PBB untuk berjuang memperbaiki negeri yang terkenal sebagai Negeri Seribu Suluk ini.
"Setelah melakukan segala upaya dan mendoakan yang terbaik, kami meletakkan takdir pada Sang Pemilik Alam Semesta. Semoga PBB bisa meraih kejayaan di masa yang akan datang," tutup Lomo dengan penuh optimisme dan harapan. (RI/Rpt)
