Puluhan Emak-Emak di Rambah Hilir-Rohul Amuk dan Bakar Warung Remang-Remang

Warem yang dibakar eak-emak

ROKAN HULU-(RI)-Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) digegerkan oleh aksi amuk puluhan emak-emak yang membakar sebuah bangunan warung remang-remang pada Rabu (26/7/2023) sore. Warung remang-remang tersebut telah menjadi tempat minuman beralkohol dan pelayanan oleh wanita berpakaian seksi.

Kejadian pembakaran terjadi di jalan poros Perbatasan antara Desa Rambah dan Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir. Aksi pembakaran ini merupakan puncak kekesalan warga terhadap pemilik warung yang telah berulang kali berjanji dan membuat surat pernyataan untuk menghentikan operasi, tetapi tetap melanggar dan beroperasi. Video beberapa remaja sedang mabuk-mabukan dan menari-nari bersama wanita berpakaian seksi telah viral di media sosial, memperparah situasi.

Warga yang mayoritas adalah emak-emak merasa kesal karena warung remang-remang tersebut kerap menjadi tempat mabuk-mabukan dan hiburan dengan pelayanan dari wanita berpakaian seksi. Satpol PP sebelumnya sudah beberapa kali melakukan razia di lokasi tersebut dan beberapa wanita pelayan di warung telah diamankan dan membuat surat perjanjian, tetapi pemilik warung tetap mengabaikan aturan.

Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono, segera bergerak ke lokasi kejadian bersama puluhan personil dari TNI-Polri dan Satpol PP Rohul untuk mengamankan situasi agar tidak terjadi bentrokan antara masyarakat dan pemilik warung. Selanjutnya, pihak kepolisian dan Satpol PP membongkar bangunan atau tempat hiburan tanpa izin tersebut. Pasalnya, selain menyediakan minuman keras, warung remang-remang ini juga menyediakan layanan wanita berpakaian seksi.

"Keberadaan warung tersebut sangat meresahkan masyarakat. Makanya, tadi sudah kami bongkar," ujar AKBP Budi. Pemilik warung remang-remang sudah kabur ketika aksi pembakaran oleh warga terjadi.

Menyikapi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, AKBP Budi menyatakan bahwa ke depannya, pihak Kepolisian bersama Pemkab Rohul, khususnya Satpol PP, akan melakukan razia di seluruh tempat yang diduga dijadikan tempat maksiat serupa. Semua bangunan yang dijadikan tempat kegiatan semacam itu akan diambil tindakan tegas.

"Sudah tidak ada izin, di sana itu jelas-jelas ada kegiatan konsumsi minuman keras dan dilayani oleh wanita berpakaian seksi. Oleh karena itu, kita akan bongkar semua bangunan yang dijadikan tempat-tempat seperti itu," tegasnya. (RI/min)

 

 

Related Post

Tinggalkan Komentar

Riau Identitas

Merupakan Media Online yang berada di Riau dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang