Imam Mesjid Terpilih Jadi Kades, Budi Satria : Tak Selamanya Uang Jadi Penentu Dalam Sebuah Kontestasi

Budi Satria

RAMBAH HILIR-(RI)-Calon Kepala Desa (Kades) Sejati, Kecamatan Rambah Hilir nomor urut 1 Elpi Kasih, S. Fil raih suara terbanyak pada Pilkades Serentak tahun 2022,yang digelar pada Kamis (8/12/2022) kemarin.

 

Diketahui, untuk Pilkades Sejati ini diikuti oleh dua Calon diantaranya Elpi Kasih nomor urut 1 dan Suhardi nomor urut 2. Ada 3 Tempat Pemungutan Suara pada Pilkades tersebut

 

Elpi Kasih yang merupakan tokoh masyarakat Desa Sejati itu unggul dari pesaingnya yakni Kades Petahana Suhardi, SE, dengan unggul di tiga Tempat Pemungutan Suara. 

 

Berdasarkan data dihimpun pada Pilkades Sejati, ada perolehan suara masing-masing Calon Kades yakni, di TPS 1 Calon Kades nomor urut 1 meraih 154 suara dan calon nomor urut 2 maraih 104 suara. 

 

Kemudian untuk di TPS 2 Calon Kades nomor urut 1 meraih 228 suara dan calon nomor urut 2 maraih 180 suara dan di TPS 3 Calon Kades nomor urut 1 meraih 228 suara dan calon nomor urut 2 maraih 180 suara.

 

Dengan demikian total suara masing masing Calon Kades Sejati yakni Calon Kades nomor urut 1 meraih 558 suara dan calon nomor urut 2 maraih 451 suara dengan jumlah pemilih yang menyalurkan hak suaranya sebanyak 1060 dari 1194 Daftar Pemilih Tetap. 

 

Salah seorang Pemuda Desa Sejati Budi Satria mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan Pilkades Sejati yang berjalan dengan aman dan lancar. Menurutnya, Pilkades Sejati bisa jadi Barometer Pilkades lainnya. 

 

Pasalnya, dirinya mengetahui persis proses terpilihnya Elpi Kasih yang diketahui juga merupakan Imam Masjid Baiturrahaman Desa Sejati itu. 

 

Dimana, terpilihnya Elpi Kasih murni atas pilihan hati nurani masyarakat yang ingin adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam artian pilihan masyarakat bukan berdasarkan adanya imbalan uang dari Calon Kades untuk dirinya dalam pemilihan itu. 

 

Dengan demikian, sambung Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Kecamatan Rambah Hilir (HIMAKRI) Pekanbaru itu, tanpa Money Politic atau politik uang, Calon dalam sebuah pertarungan politik juga bisa menang. Dalam artian, tak selamanya uang jadi penentu dalam sebuah kontestasi politik. 

 

"Saya masih ingat di salah satu kampanye Calon terpilih bahwa dirinya tidak akan membeli suara masyarakat untuk memilihnya. Dalam artian, uang bukanlah hal utama dalam menentukan menangnya seorang Calon Kades,"sebutnya, Jumat (9/12/22).

 

Terlepas dari itu semua, Budi yang merupakan pegawai di Kantor Hubungan Internasional Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru itu, berharap kepada Calon Kades yang terpilih lupa akan tugas dan janji-janji perubahan kepada masyarakat. Selain itu, mari rangkul seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Desa Sejati yang lebih baik. 

 

"Begitu juga dengan Calon Kades yang kalah, jangan berkecil hati dan tetap legowo. Pasalnya, untuk mengabdi kepada masyarakat, tidak mesti harus jadi pejabat,"harapnya.

Related Post

Tinggalkan Komentar

Riau Identitas

Merupakan Media Online yang berada di Riau dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang