ROKAN HULU-(RI)-Ketua Ikatan Olahraga Dancersport Indonesia (IODI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), M. Pd mengaku terharu dengan kedatangan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohul Herry Islami, ST., MT ke pusat latihan Cabor IODI di Pasir Pengaraian, Rabu (15/3/2023). 

Menurutnya, kehadiran Ketum KONI Rohul dalam memantau perkembangan para atlet IODI ini menjadi semangat baru bagi Cabor IODI dalam mengembangkan organisasi guna menjadi lebih eksis lagi. 

"Kami aangat berterima kasihkepada Ketum KONI Rohul dibawah pimpinan Ketum Herry Islami dan jajarannya yang telah memberikan dukungan penuh kepada Cabor IODI. Dimana, IODI merupakan Cabor baru di KONi, dan saat ini hanya ada 8 Kabupaten di Riau, salah satunya IODI Rohul," kata Hamsanah di sela-kunjungan Ketum Herry Islami. 

Diakui Hamsanah, di Kepengurusan KONI Rohul sebelumnya, IODI Rohul sempat terkatung-katung selama 4 tahun, karena tidak diakui sebagai salah satu Cabor di KONI Rohul. Namun, di era Ketum Herry Islami, IODI resmi bergabung sebagai Cabor binaan. 

"Kami sangat terharu, karena 4 tahun kami terkatung katung memperjuangkan IODI masuk menjadi Cabor yg diakui. Alhamdulillah permohonan kami disambut dengan tangan terbuka oleh Ketum Herry Islami. Sungguh kami mengucapkan syukur Alhamdulillah," ucapnya. 

Pada kesemoatan itu, Hamsanah juga mengatakan, saat ini, dari 6 nomor tanding baku IODi kabupaten Rokan hulu terhalang dengan kurangnya pelatih. Untuk itu, dirinya juga meminta kepada Ketum KONI agar para atlet IODI Rohul diberi pelatih yang kompeten. 

"Kami juga mohon kepada Ketum, untuk fasilitasi kami agar bisa diberi pelatihan, baik dari KONI Rohu maupun Provinsi. Agar kami bisa lebih baik lagi dan menorehkan prestasi pada kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan," harapnya.

Sementara, Ketum KONI Rohul Herry Islami mengatakan, motoring langsung ke pusat latihan atlet Cabor-Cabor yang menjadi binaan KONI Rohul itu merupakan salah satu program KONI Rohul periode 2022-2026. Tujuannya untuk memantau langsung perkembangan atlet dan sarana dan prasarana pendukung untuk latihan, serta memberikan semangat kepada para atlet agar lebih giat dalam berlatih. 

"Sehingga kita mengetahui perkembangan baik atletnya dan sarananya. Nantinya ini akan menjadi catatan bagi KONI Rohul dalam mempersiapkan dan memfasilitasi para atelt untuk mengikuti setiap ajang kejuaraan nantinya," kata Herry. 

Adapun hasil yang dirapkan dari pemantauan langsung ini, ucapnya, agar nantinya KONI Rohul bisa mengetahui secara detail apa-apa saja yang menjadi kekurangan-kekurangan yang ada di setiap Cabor-Cabor yang ada di KONI Rohul. 

Sehingga, tambahnya, kedepan setiap Cabor ini bisa eksis dan tentunya dengan harapan bisa meraih medali pada setiap Kejuaraan dan akan mengharumkan nama KONI dan Negeri Seribu Suluk ini. (RI/Amin).