RIAUIDENTITAS.COM-ROHUL-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu mengapresiasi kinerja 1151 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) atas dedikasinya dalam mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 2024.
Apresiasi ini diucapkan oleh Ketua Bawaslu Fajrul Islami Damsir, SH,. MH, mengaku bahwa peran pengawas TPS sangat krusial dalam memastikan pemilu berjalan sesuai prinsip jujur, adil, dan transparan dalam memberikan pengawasan TPS yang tersebar di Rohul.
"Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh seluruh pengawas TPS. Tanpa kontribusi mereka, keberhasilan pengawasan pemilu ini tidak akan terwujud,"katanya, Jum'at (29/11/2024).
Fajrul menambahkan, pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024 berlangsung dengan aman dan tertib.
Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi geografis yang sulit dijangkau di beberapa desa, para pengawas TPS tetap menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Beberapa di antaranya bahkan harus menempuh perjalanan panjang melewati jalan yang sulit untuk mencapai TPS.
Selain memantau pelaksanaan pemungutan suara, pengawas TPS juga bertugas memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai peraturan yang berlaku.
Mereka mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran, seperti politik uang, intimidasi, atau manipulasi suara. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, mereka melaporkan langsung ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga suasana kondusif selama pemilu berlangsung.
"Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, baik dari pengawas TPS maupun masyarakat yang turut serta mengawasi jalannya pemilu," tambah Ketua Bawaslu.
Dengan berakhirnya proses pemungutan dan penghitungan suara, Bawaslu Rokan Hulu berharap agar seluruh pihak tetap menjaga komitmen terhadap demokrasi.
Keberhasilan pengawasan ini juga menjadi refleksi dari sinergi yang baik antara Bawaslu, pengawas TPS, dan elemen masyarakat dalam mengawal pesta demokrasi. Bawaslu berharap semangat ini dapat terus dipertahankan di masa mendatang.
"Mari kita jadikan Pemilu 2024 sebagai tonggak sejarah demokrasi yang bersih dan berintegritas,"tutupnya. (*RI)