ROKAN HULU (RI)-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu, Fajrul Islami SH MH memastikan penerimaan Panwascam yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu berlangsung dengan transparans.
"Ujian Computer Asisted Test (CAT) dilaksanakan sesuai mekanisme dan pedoman tekhnis surat keputusan Bawaslu RI nomor 354," tutur Pria yang pernah menjadi Advokat ternama di Bumi Lancang Kuning, Ahad (23/10/22).
Menurut Fajrul Islami SH MH, penerimaan Panwascam tersebut tidak ada kesempatan peserta test untuk berbuat curang sebab room peserta baru dikirim operator 5 Menit sebelum ujian dimulai
"Selanjutnya untuk operator dan pengawas dari pokja pembentukan Panwaslu kecamatan tidak tahu menahu tentang hal tersebut dikarenakan ID dan Room semuanya.diatur Bawaslu Provinsi," katanya.
"Tidak benar tudingan bahwa soal sudah bocor dan ada peserta yang bisa mengerjakan soal duluan karena semua peserta dipersilahkan melihat infocos dan memilih tempat duduk dan PC yang kosong," tegas Fajrul.
Lanjutnya menjelaskan adanya pemindahan sesi salah satu peserta dilakukan setelah berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi dan operator provinsi selanjutnya pemindahan sesi kita tuangkan dalam Berita Acara (BA) Pokja.
"Dua orang Calon peserta seleksi panwascam dari kecamatan Tambusai berhalangan hadir sesuai jadwal ujian tertulis 14 Oktober. Tetapi keduanya ikut ujian pada jadwal tertulis kecamatan lainnya pada 16 Oktober sesi 3," ujarnya.
Sementara dikatakan, Ketua Pokja Seleksi Panwascam Yurnalis Sos I MA bersama komisioner lainnya, ini teknis di lapangan dan melalui pertimbangan salah satu peserta
"Dia ingin ikut ujian tapi berhalangan," ujarnya.
Menurut Yurnalis, hal tersebut sudah sesuai prosedur, karena sudah ada persetujuan dari Komisioner Bawaslu Provinsi Hasan MSi.
"Salah seorang Peserta dari Kecamatan Tambusai tersebut sudah menyampaikan langsung kepada Ketua Bawaslu Rohul melalui pesan singkat WhatsApp ," ungkapnya
"Kemudian mengirim foto foto kemalangan di rumah dan yang satu orang lagi sedang sakit di kala itu," tuturnya.
"Kalau yang peserta orang tua meninggal Saya dapat informasi dari ketua menunjukkan pesan singkat dan foto foto dari WhatsApp nya, dan meminta bisa ikut ujian dihari lain," ujar Yurnalis.