RIAUIDENTITAS.COM-ROHUL-Namanya baru diperbincangkan sekitar memasuki awal tahun 2024 lalu. Tidak seperti nama-nama lain seperti Hafith Syukri, Erizal, Murnis Mansyur, Gustian Riau, dan beberapa nama lain yang ketika akan memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) santer diperbincangkan.
Dia adalah Anton, ST, MM. Jabatannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rokan Hulu, di masa Kepemimpinan Bupati H. Sukiman dan Wakil Bupati H. Indra Gunawan.
Meski tidak setenar nama-nama lainnya, Namun, dukungan untuk maju pada Pilkada Rohul 2024 dari berbagai pihak kepada dirinya sangat kuat. Berbagai tokoh sudah merekomendasikan dirinya kepada masyarakat, bahwa Anton adalah the next Bupati Rohul.
Dukungan tersebut disambut baik oleh Anton, dengan membuktikan bahwa dirinya sangat serius dalam perjuangan maju untuk menjadi Bupati Rokan Hulu.
Keseriusan itu ditunjukkan Anton dengan resmi mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Aparatur Negeri Sipil (ASN) pada Mei 2024 lalu kepada Bupati Rohul H. Sukiman.
Keputusan pengunduran diri dan melepas jabatan sebagai Kepala Dinas PUPR Rokan Hulu demi maju sebagai calon Bupati Rokan Hulu. Bahkan dirinya rela tidak mendapatkan uang pensiun, karena terlalu dini mengajukan pengunduran diri sebagai ASN.
“Saya ikhlas dan tulus mengundurkan diri sebagai ASN. Saya ingin membangun Rohul dan memajukan daerah dengan langkah awal akan meningkatkan kualitas jalan baik di kota maupun di pelosok daerah kita ini. Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"ucap Anton, Jumat (26/7/2024).
Anton yang mengikhlaskan untuk melepas jabatan strategis Eselon II-nya itu, menyatakan kesiapannya untuk maju pada di Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Pria kelahiran 10 Oktober 1974 yang merupakan lulusan S1 dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan S2 di STIE IBII Jakarta itu mengaku keputusannya untuk mundur dari ASN setelah menyakinkan diri untuk maju pada Pilkada Rohul.
Kemudian, niat baiknya serta keiklasannya untuk membangun kampung tercintanya itu tidak terlepas dari dukungan orang tua dan segenap keluarganya.
“Pengunduran diri saya ini sebagi bukti keseriusan saya untuk maju. Ditambah lagi dukungan penuh dari keluarga dan para tokoh masyarakat di Rohul dan Provinsi Riau,” jelasnya.
Untuk bisa melangkah dan melaju pada Pilkada Rohul 2024, tentunya, dirinya perlu adanya dukungan partai politik yang mengusungnya. Saat ini, dirinya mengklaim sudah mendapatkan Rekomendasi dari PDI Perjuangan dan Hanura dengan total 9 kursi, sebagai syarat mengikuti Pilkada Rohul.
Bahkan, Anton mengaku berpasangan dengan H Syafaruddin Poti SH, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PDI-Perjuangan, sebagai bakal calon Wakil Bupati Rohul.
Meski sudah mengantongi dukungan dua Partai Politik tersebut, Anton masih melakukan komunikasi dan membuka diri untuk sejumlah partai poltik lain yang ingin bergabung guna memenangkan dirinya di Pilkada Rohul nantinya.
"Harapan kita menjelang pembukaan pendaftaran pasangan calon oleh KPU Rohul, dukungan parpol koalisi akan bertambah dan dilakukan deklarasi bersama,”harapnya. (RI)