PT. SPR Langgak Berpartisipasi pada Kegiatan SPE-IHFTC di Muscat-Oman

ROKAN HULU-(RI)-Society of Petroleum Engineers International Hydraulic Fracturing Technology Conference and Exhibition (SPE – IHFTC) merupakan salah satu konferensi ilmiah tahunan terbesar di dunia dalam bidang Teknologi Fracturing.

 

Kali ini, SPE-IHFTC diadakan pada 12-14 September 2023 di Oman Convention and Exhibition Centre, Muscat, Sultanate of Oman. 

 

Kegiatan tersebut merupakan ajang berbagi informasi teknologi dan kisah sukses dalam melakukan implementasi pekerjaan Unconvetional Fracturing diseluruh dunia, khususnya dari kalangan professional di bidang industry minyak dan gas bumi. 

 

PT. SPR Langgak turut mempresentasikan paper yang berjudul Multi-cycle Fracturing Case History for Production Optimization in Telisa Sand, Langgak Field, Indonesia: Thin, Shallow, and Low Resistivity Reservoir. Paper yang ditulis oleh Hirzi Farizi, Dimas Hadi Prabowo, dan Ikin Faizal. 

 

Paper ini menceritakan potensi produksi pada Low Quality Reservoir (LQR), dimana lapisan Telisa yang terdapat pada Wilayah Kerja Langgak hanya memiliki ketebalan rata-rata 20 feet dengan nilai resistivity sekitar 3 ohm-m. Dengan melakukan metode Multi-cycle Fracturing PT SPR Langgak akhirnya dapat memproduski zona tersebut.

 

Pada kegiatan itu, PT. SPR Langgak diwakili oleh General Manager Ikin Faizal (Kanan), E&D Manager Dimas Hadi Prabowo, dan Head of Exploration and Earth Science Hirzi Farizi (Tengah) dalam kegiatan SPE – IHFTC 12 – 14 September 2023 di Muscat, Oman.

 

Situasi Booth pada saat SPE : International Hydraulic Fracturing Technology Conference and Exhibition, Muscat, Sultanate of Oman

 

Konferensi ini banyak dihadiri oleh praktiksi dibidang penyedia jasa Teknologi Fracturing dari beberapa Perusahaan-Perusahaan seperti British Petroleum, Shell, Schlumberger, NESR, Halliburton, Abraj, Petroleum Development Oman, Aramco, Taqa, Weatherford, dan masih banyak lagi. 

 

Selain itu event ini dihadiri oleh professional dari manca negara yang telah menerapkan metode bermacam metode fracturing di Wilayah Kerja masing masing. 

 

Seperti yang kita ketahui pengembangan Low Quality Reservoir (LQR) tengah marak dilakukan terutama pada Lapangan Minyak dan Gas Bumi yang sudah berproduksi dalam waktu yang lama. 

 

Pada tahun 2024 PT SPR Langgak berencana untuk melanjutkan pengembangan potensi Lapisan Telisa dengan menggunakan metode Unconventional Frac Multi-cyle Fracturing. 

 

Metode tersebut dirasa sangat cocok dengan karakteristik Lapisan Telisa yang tipis, berposisi dangkal dan memiliki nilai resistivity yang kecil. Metode Multi-cyle Fracturing dapat mencegah kerusakan pada Reservoir dan dapat membuat lebih banyak Fracture Branch pada reservoir dangkal (shallow reservoir). (RI/raf) 

Related Post

Tinggalkan Komentar

Riau Identitas

Merupakan Media Online yang berada di Riau dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang