LUBUK BENDAHARA-(RI)-PT. Sawit Asahan Indah (SAI), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan menggelar acara penyerahan bantuan sarana bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Lubuk Bendahara Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.
Community Development Officer (CDO) Ilka Iskandar bersama Asisten Corporate Social Responsibility (CSR) PT. SAI Imam Taufi, Rabu (20/3/2024), secara resmi menyerahkan bantuan berupa mesin penggiling tepung beras dan peralatan lainya, kepada Rosdalia selaku ketua kelompok UMKM, Tifani Spencer, Ketua BPD Desa Lubuk Bendahara Timur dan Fachri selaku Kepala Desa Lubuk Bendahara Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat suku asli Melayu di desa Lubuk Bendahara Timur, dengan fokus pada pengembangan UMKM sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
ADM PT SAI lewat CDO nya, Ilka Iskandar, menyampaikan bahwa melalui program CSR Ekonomi, perusahaan berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi dorongan bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif, di Desa Luberti dalam meningkatkan Ekonomi Masyarakat,”kata Ilka, Rabu sore.
Ilka menambahkan, Luberti (Lubuk Bendahara Timur) merupakan Desa Perbatasan lansung dengan PT.SAI yang selalu bekerja sama dalam bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial lingkungan dan Infrastruktur lewat program-program CSR Perusahaan.
Sementara itu, Fachri selaku Kepala Desa Lubuk Bendahara Timur, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT. SAI yang merupakan anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari itu.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan ini, dan kami berharap dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kemajuan UMKM di desa kami," ujar Fachri.
UMKM di Desa Lubuk Bendahara Timur melibatkan warga masyarakat dari kalangan ibu-ibu rumah tangga, dan sebagian dari mereka merupakan kader posyandu yang dibina oleh PT. SAI.
Berdasarkan evaluasi kebutuhan yang dilakukan, ditemukan kelompok UMKM yang memiliki keahlian khusus dalam membuat kue "Bika Bakar" khas Melayu dengan mempertahankan resep tradisional.
Dengan kerjasama yang erat antara perusahaan, pemerintah setempat, dan masyarakat, diharapkan upaya ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat suku asli Melayu di Desa Lubuk Bendahara Timur. (RI/Rilis)
