ROKAN HULU-(RI)-Dalam upaya mencegah dan menurunkan angka prevalensi Stunting, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) serta Tim Penggerak PKK (TP PKK) Rohul, menggelar program makanan tambahan bergizi.
Program ini diluncurkan dengan menggunakan inovasi dalam olahan makanan yang bersumber dari ikan, seperti bakso dan nugget ikan. Langkah ini dianggap penting untuk mengatasi masalah Stunting terutama pada anak-anak di Negeri Seribu Suluk.
Bupati Rohul, H. Sukiman dan Ketua TP PKK Rohul, Hj. Peni Herawati Sukiman, menyampaikan harapannya saat memberikan makanan tambahan bergizi dalam acara penurunan Stunting yang digelar di Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah pada Kamis (20/7/2023).
Bupati H. Sukiman menekankan pentingnya meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak sebagai langkah pencegahan dan penurunan angka Stunting di Kabupaten Rokan Hulu. Dengan mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi bakso dan nugget ikan, diharapkan minat anak-anak untuk mengonsumsi ikan dapat meningkat.
"Memberikan makanan tambahan dari olahan ikan seperti bakso dan nugget ikan, menjadi penting agar orang tua selalu memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak, terutama yang berasal dari ikan," ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati berharap bahwa dengan rutinnya anak-anak mengonsumsi makanan berbasis ikan, diharapkan angka Stunting di Kabupaten Rohul dapat ditekan bahkan dihilangkan pada tahun mendatang, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
"Mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi Stunting. Orang tua juga harus memperhatikan anak, sebagai orang tua harus menjaga agar anak-anak tidak mengalami Stunting lagi. Diharapkan Dinas terkait juga berperan aktif dalam upaya penurunan dan pencegahan Stunting," ujar Bupati.
Bupati juga menghimbau masyarakat untuk mencegah Stunting dengan menghindari pernikahan usia dini, melakukan pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, serta rajin mengunjungi posyandu dan menjaga kebersihan lingkungan rumah.
Ketua TP PKK Rohul, Hj. Peni Herawati Sukiman, berharap bahwa dengan memberikan makanan tambahan bergizi dari olahan ikan, angka prevalensi Stunting di Kabupaten Rohul dapat ditekan.
"Kita berharap kepada para orang tua untuk berinovasi dalam mengolah ikan, seperti membuat bakso, nugget, cemilan, atau kerupuk dari ikan. Dengan demikian, sudah sama dengan memberikan asupan makanan dari ikan," kata Hj. Peni.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Rohul, Barikun SP, menjelaskan bahwa pemberian makanan tambahan bergizi di Desa Rambah Tengah Hulu dilakukan karena desa tersebut menjadi lokus Stunting. Oleh karena itu, DKPP Rohul bersama TP PKK Rohul menggelar program ini sebagai bagian dari upaya menurunkan angka Stunting.
"Melalui program ini, kita berharap anak-anak semakin tertarik untuk mengonsumsi ikan. Kita membagikan lebih dari 100 paket makanan olahan ikan, seperti Bakso dan Nugget ikan, dengan harapan bahwa makanan olahan ini dapat meningkatkan minat anak-anak untuk makan ikan," harap Barikun. (RI/Rpt)