Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti Rohul saksikan Prosesi Penabalan Raja Luhak Rambah Tengku Haji Afrizal Dachlan

Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti Rohul saksikan Prosesi Penabalan Raja Luhak Rambah Tengku Haji Afrizal Dachlan

Bupati dan Wabup Rohul kuti Prosesi Penabalan Raja Luhak Rambah Tengku Haji Afrizal Dachlan

Pemerintahan

Admin Pusat

Raja Luhak Rambah

RIAUIDENTITAS.COM-ROHUL-Setelah lebih dari Delapan dekade sejak 1943 kekosongan pemimpin Junjungan Adat Luhak Rambah, akhirnya kembali menoreh sejarah penting. Dalam suasana khidmat nan sakral, dr. H. Tengku Afrizal Dachlan, M.M Gelar Sutan Zainal, secara resmi ditabalkan menjadi yang dipertuan Besar Raja Luhak Rambah, pada Majelis Peristiadatan Penabalan digelar meriah di Taman Kota Pasir Pengaraian, Kamis (09/10/2025).


Acara ini menjadi momen yang tidak hanya ditunggu oleh masyarakat adat Luhak Rambah, namun juga menjadi catatan sejarah kebangkitan nilai-nilai budaya dan marwah Adat istiadat Melayu Rokan Hulu. 


Derai tabuh gendang dan alunan musik tradisional mengiringi Prosesi Penabalan dr. H. Tengku Afrizal Dachlan yang perlahan-lahan melangkah naik ke singgasana, mengenakan busana kebesaran kebangsawanan Luhak Rambah.


Dalam kegiatan, Hadir Bupati Rohul Anton, S.T., M.M, dan Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, S.H., M.M, bersama unsur Forkopimda Ketua DPRD Rohul dan kepala OPD Se-kabupaten Rokan Hulu serta Anggota DPR RI Dr. H. Achmad, M.Si.


Dari unsur adat, tampak hadir Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, PJ. Ketua Umum MKA LAMR Rohul, Datuk Drs. H. Yusmar, M.Si, Ketua DPH LAMR Rohul Datuk Seri H. Zulyadaini Gelar Saudagar Rajo, Sekum DPH Datuk Tasmid, M.Pd gelar Panglimo Codiek Pandai serta Sekretaris DKA LAMR Rohul, T. Samsul Bahri.


Prosesi juga semakin khidmat dengan hadirnya kaum bangsawan dan pucuk suku, termasuk Tengku Tezzy D. Dachlan, Zuriyat Bangsawan Luhak Rambah, Kerajaan Gunung Sahilan Datuk Seri H. Railus, Raja Tambusai Gelar Sultan Ahmad, Raja Rokan Yang Dipertuan Sakti Sultan Mahkota Alam, Raja Kepenuhan Tengku Haji Indra Jaya, serta Raja Kunto Darussalam Tengku M. Rum serta seluruh tetamu yang berhadir.


Tak ketinggalan, kaum adat dari Napituhuta dan para Datuk Adat, Pucuk Suku di Luhak Rambah turut menyaksikan penabalan ini, sebagai bentuk pengukuhan kolektif dan restu adat atas kepemimpinan baru yang sah menurut adat, syarak, dan undang-undang.


Bupati Anton dalam sambutannya menyampaikan agar dengan prosesi penabalan ini dapat menghidupkan kembali Nilai-nilai adat, memperkuat persatuan suku dan kaum, serta menjadikan Luhak Rambah sebagai luhak yang bermartabat yang merangkul semua pihak dan menjadi tuntunan adat bagi anak kemenakan.


“Penabalan ini bukan sekadar gelar, melainkan amanah yang harus diemban demi menjaga marwah, memelihara pusaka, dan membimbing anak kemenakan menuju zaman yang lebih bermartabat,” tegas Bupati Anton.


Ditempat yang sama Tengku Tezzy D. Dachlan, Zuriyat Bangsawan Luhak Rambah yang juga sebagai abang kandung dari Raja yang baru ditabalkan menyampaikan rasa syukur acara ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat menyambut babak kebangkitan ini dengan semangat dan harapan besar. 


"Alhamdulillah acara penabalan ini berjalan dengan lancar, mewakili Zuriyat Luhak Rambah saya paham betul Tengku Afrizal Dachlan ini merupakan sosok yang pas untuk mengemban Raja Luhak Rambah karena sosok yang cendekia, bersahaja, namun tegas dalam prinsip adat dan budaya." pungkas Tezzy Dachlan.


Selain acara penabalan Raja Luhak Rambah ini juga dilaksanakan Pentas seni tradisional, lomba lagu melayu antar SMA Sederajat di Luhak Rambah dan bazar UMKM menjadi penanda bahwa warisan leluhur tetap hidup dan tumbuh, di tengah arus modernisasi yang kian deras (RI/Kominfo Rohul) 

Bagikan

BACA JUGA