BENGKALIS-(RI)-Sebanyak 32 orang peserta dari UPT Puskesmas, RSUD Perangkat Daerah dan Klinik swasta mengikuti Advokasi TB HIV Tingkat Kabupaten di ruang rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Senin (12/6/2023).
Advokasi TB HIV Tingkat Kabupaten ini sebagai bagian dari kordinasi dengan kementerian ketenagakerjaan untuk memungkin akses sosial bagi pasien TB HIV.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ersan Saputra TH yang diwakili Pejabat Fungsional Perencana Abdul Muthalib memimpin kegiatan Advokasi tersebut.
Dihadapan puluhan peserta, pria akrab disapa Pendi ini mengungkapkan Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak pengambil keputusan formal dan informal terhadap penyelenggaraan akses perlindungan sosial bagi pasien TB HIV.
Saat ini, katanya sudah diterbitkan peraturan presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC. Penerbitan Perpres sebagai acuan bagi kelembagaan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota pemerintahan desa serta pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan penanggulangan TBC.
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis menginisiasi Advokasi TB HIV Tingkat Kabupaten Bengkalis.
"Untuk itu maka perlu dilaksanakan advokasi tingkat kabupaten sebagai bagian dari koordinasi dengan kementerian ketenagakerjaan untuk memungkin akses sosial bagi pasien TB HIV,"ucap Pendi lagi.
Pendi berharap, melalui kegiatan tersebut, para pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi memberikan gagasan terbaik dalam mensukseskan program penanggulangan itu.
"Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan agar akses sosial bagi pasien TB HIV dapat berjalan baik,"sebutnya.
Pejabat Fungsional Perencana Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis ini yakin, apabila semua dilakukan secara bersama dalam satu persepsi dan tujuan yang baik, pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten Bengkalis seperti diharapkan dapat terwujud.
Dikesempatan tersebut, para peserta yang hadir saling berdiskusi dan memaparkan gagasan. (RI/min)
